Polis adalah perjanjian yang umumnya ada di asuransi yang sangat penting sekali bagi perusahaan asuransi dan nasabahnya itu sendiri. Polis asuransi ini umumnya berkaitan dengan perjanjian pengalihan risiko dan yang lainnya. Bagi Anda yang memiliki asuransi tentu saja sangat mengenal istilah polis karena memang berkaitan erat.
Nah, bagi Anda yang belum pernah memiliki atau daftar sebagai peserta asuransi tentu saja belum cukup paham dengan istilahnya. Biasanya hal ini akan memberikan perlindungan bagi perusahaan dan dijadikan sebagai dokumen resmi bagi nasabah yang ingin memperoleh hak dan pertanggungjawaban maupun ganti rugi dengan asuransi tersebut.
Selain itu kebijakan ini memiliki fungsi penting lainnya untuk peserta dan perusahaan asuransi yang terkait dan penjelasannya ada di bawah ini.
Pengertian Polis Asuransi
Polis adalah perjanjian khusus antara perusahaan dan peserta yang memuat perjanjian pengalihan risiko, komitmen kedua pihak serta syarat-syaratnya. Dokumen ini penting sekali sehingga harus dibaca dan dipahami oleh peserta asuransi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan untuk kedepannya.
Bagi peserta yang memiliki penyakit kronis berdasarkan dari diagnosa dokter bisa ditanggung sesuai dengan kebijakan asuransi tersebut. Umumnya proteksi yang diberikan oleh perusahaan asuransi dapat menganggung biaya perawatan peserta asuransi untuk beragam macam penyakit kronis.
Begitupun sebaliknya, polis juga jika nasabah menuntut klaim dengan jenis penyakit yang tidak masuk dalam perjanjian polis. Perusahaan asuransi tidak akan wajib memberikan pertanggungjawaban maupun ganti rugi sesuai dengan kebijakan asuransi yang telah dibuat.
Fungsi Polis Asuransi Bagi Peserta
Fungsi-fungsi kebijakan asuransi bagi peserta yang wajib Anda ketahui adalah :
Mengetahui Hak dan Kewajiban Peserta Asuransi
Fungsi dari kebijakan asuransi salah satunya adalah untuk mengetahui hak dan kewajiban peserta asuransi. Umumnya pemegang polis mempunyai kewajiban untuk membayar premi dan dari situlah dia mempunyai hak untuk nantinya mengajukan klaim berdasarkan kesepakatan yang sudah dibuat dan ditulis di dalam dokumen polis tersebut.
Polis umumnya berupa buku yang tebal dan masih banyak peserta yang tidak mempelajari buku polis tersebut. Dari buku polis asuransi ini, Anda bisa mengetahui apa saja hak dan kewajiban yang didapatkan.
Mengetahui Nilai Pengurangan
Polis juga memiliki fungsi supaya mengetahui nilai pengurangan apabila ada. Nah, pemegang kebijakan dapat mengetahui jumlah pengurangan poin penting seperti ada nilai pengurangan di asuransi kendaraan bermotor.
Di dalam asuransi kesehatan juga bisa saja ada seperti selisih nominal dan yang lainnya. Biasanya mekanisme ini telah dibuat aturan tanpa perlu lagi bertanya kepada agen atau mencari informasi di luar karena semua poin sudah tertulis secara lengkap di buku polis asuransi.
Jaminan untuk Kedua Belah Pihak
Polis juga umumnya jadi jaminan untuk kedua belak pihak, yaitu perusahaan asuransi dan peserta asuransi. Jika ada kerugian yang terjadi, namun tidak diatur pada polis akan jadi tanggung jawab secara pribadi untuk pemegang polis.
Memahami Skema Premi
Seluruh kerugian yang terjadi, baik besar atau kecil telah diatur di dalam polis. Bagi pemegang polis mempunyai kesempatan untuk mempelajari buku polis asuransi terlebih dahulu. Pemegang polis juga dapat menolak jika tidak sesuai berdasarkan skema premi yang akan dibayarkan nantinya.
Sesuai dengan penjelasan di atas, polis adalah perjanjian dari kedua belah pihak untuk mengetahui hak dan kewajiban yang akan diperolehnya sebagai pemilik polis asuransi.
