Karena banyaknya masyarakat yang sudah melek asuransi di era modern seperti sekarang ini, agen asuransi disebut sebut sebagai salah satu profesi yang cukup menjanjikan di masa depan. Terlebih jika anda menjalaninya dengan kesungguhan, mindset yang tepat, dan komitmen. Lantas, bagaimana cara kerja agen asuransi Prudential sebenarnya ? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut.
Pengertian Agen Asuransi
Semenjak produk asuransi merajalela di kalangan masyarakat, profesi agen asuransi memang mencuat ke permukaan dan banyak menarik minat warga. Perlu anda ketahui bahwa agen asuransi ini adalah orang yang bekerja pada badan usaha atau bekerja sendiri, namun bertindak atas nama perusahaan asuransi.
Seorang agen akan mewakili perusahaan asuransi untuk membuat kesepakatan antara pihak pengguna atau nasabah dengan perusahaan asuransi terkait. Yang mana kesepakatan tersebut diatur dalam sebuah perjanjian asuransi. Sehingga untuk menjaga profesionalisme, maka seorang agen hanya akan bekerja pada satu perusahaan asuransi saja.
Tugas Agen Asuransi
Sebagai seorang agen asuransi, anda akan dibebankan beberapa tugas dan tanggung jawab. Baik tugas dan tanggung jawab untuk diri sendiri, tugas dan tanggung jawab pada perusahaan, tugas dan tanggung jawab pada nasabah, serta tugas dan tanggung jawab agen pada masyarakat.
Cara kerja agen asuransi Prudential akan menuntut anda memiliki tugas untuk terus belajar dan mengembangkan diri, supaya bisa mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan profesionalisme. Kemudian agen asuransi juga tentunya harus menguasai suatu produk asuransi di tempat perusahaan tempatnya bekerja, beserta peraturan peraturan yang ditetapkan di sana.
Selain itu, agen asuransi perlu terus menjaga komunikasi dengan nasabah dan dapat menjadi sosok solutif bagi mereka. Sedang tugas dan tanggung jawab agen kepada masyarakat adalah menyampaikan informasi yang valid, terkait kebenaran produk layanan asuransi yang ditawarkan.
Keuntungan Menjadi Agen Asuransi
Bukan tanpa alasan kenapa agen asuransi disebut sebagai profesi yang menjanjikan di masa depan. Karena banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh ketika anda menjadi seorang agen asuransi. Terlebih cara kerja agen asuransi Prudential tergolong cukup fleksibel dan tidak memberatkan para agen.
Dimana dengan menjadi seorang agen asuransi, maka anda bisa menjalankannya secara paruh waktu. Karena banyak orang yang memilih menjadi agen di luar jam kerja utama. Namun seiring dengan semakin meningkatkan nasabah dan keuntungan yang diperoleh, agen asuransi pun akhirnya dijadikan sebagai pekerjaan utama.
Sebab jam kerjanya termasuk sangat fleksibel, tidak terkait dengan jam kerja dari pukul 8 pagi sampai 5 sore. Apalagi dengan komisinya yang rata rata antara 5 sampai 30 persen, bahkan hingga mencapai 42 persen pada tahun tahun berikutnya. Komisi tersebut belum ditambah bonus dan fasilitas bagi agen yang sudah berpengalaman.
Syarat dan Cara Menjadi Agen Asuransi
Bagi anda yang tertarik menjadi seorang agen asuransi, ada beberapa kualifikasi yang harus dimiliki dalam diri. Adapun kualifikasi agen asuransi yaitu mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, memiliki penguasaan terhadap produk asuransi, mempunyai kemauan belajar, kecerdasan emosional, dan kegigihan.
Meski begitu, ada payung hukum yang mengaturnya dalam peraturan OJK nomor 69/POJK.05/2016. Sehingga agen asuransi wajib terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, mempunyai sertifikat agen yang sesuai bidang usahanya, terdaftar dalam asosiasi yang sesuai dengan bidang, serta mematuhi kode etik asosiasi. Baru cara kerja agen asuransi Prudential dapat dilakukan.
Bagaimana, tertarik menjadi agen asuransi Prudential ? Tentunya anda harus mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan untuk menjadi seorang agen asuransi. Seperti apakah anda siap jika harus menghadapi banyak penolakan dari nasabah, apakah siap dicecar banyak pertanyaan terkait asuransi, dan apakah anda mempunyai semangat untuk melakukan pemasaran.
